11. Tanah Organosol atau Tanah Gambut, Tanah jenis ini berasal
dari bahan induk organik dari hutan rawa, mempunyai ciri warna cokelat hingga
kehitaman, tekstur debu lempung, tidak berstruktur, konsistensi tidak lekat
sampai dengan agak lekat, dan kandungan unsur hara rendah. Tanah ini terbentuk
karena adanya proses pembusukan dari sisa-sisa tumbuhan rawa. Banyak terdapat
di rawa sumatra, Kalimantan dan Papua, kurang baik untuk pertanian maupun
perkebunan karena derajat keasaman tinggi.
22. Tanah Aluvial, Jenis tanah ini masih muda,belum mengalami
perkembangan. Bahannya berasal dari material halus yang diendapkan oleh aliran
sungai. Oleh karena itu, tanah jenis ini banyak terdapat didaerah datar
sepanjang aliran sungai.
33. Tanah Regosol, Tanah ini merupakan endapan abu vulkanik
baru yang memiliki butir kasar. Penyebaran terutama pada daerah lereng gunung
api. Tanah ini banyak terdapat didaerah Sumatra bagian timur dan barat, Jawa,
Bali dan Nusa Tenggara.
44. Tanah Litosol, Tanah litosol merupakan jenis tanah
berbatu-batu dengan lapisan yang tidak begitu tebal. Bahannya berasal dari
jenis batuan beku yang belum mengalami proses pelapukan secara sempurna. Jenis
tanah ini banyak ditemukan dilereng gunung dan pegunungan di seluruh
Indonesia.
55. Tanah Latosol, Tanah latosol tersebar didaerah beriklim
basah, curah hujan lebih dari 300 mm/tahun, dan ketinggian tempat berkisar
300-1.000 meter. Tanah ini terbentuk dari batuan gunung api kemudian mengalami
proses pelapukan lanjut.
66. Tanah Grumusol, Tanah grumusol berasal
dari batu kapur, batuan lempung, tersebar didaerah iklim subhumid atau subarid
dan curah hujan kurang 2.500 mm/tahun.
77. Tanah Podsolik, Tanah podsolik ini
berasal dari batuan pasir kuarsa, tersebar didaerah beriklim basah tanpa bulan
kering, curah hujan lebih 2.500 mm/tahun. Tekstur lempung hingga berpasir,
kesuburan rendah hingga sedang, warnah merah dan kering.
88. Tanah Podsol, Tanah podsol ini berasal dari batuan induk
pasir. Penyebaran didaerah ber iklim basah, topografi pegunungan, misalnya
didaerah Kalimantan Tengah, Sumatra Utara dan Papua Barat. Kesuburan tanah
rendah.
99. Tanah Andosol, Tanah jenis ini berasal dari bahan induk
abu vulkan. Penyebaran didaerah beriklim sedang dengan curah hujan diatas 2.500
mm/tahun tanpa bulan kering. Umumnya dijumpai didaerah lereng atas kerucut
vulkan pada ketinggian diatas 800 meter. Warna tanah jenis ini umumnya cokelat,
abu-abu hingga hitam.
110. Tanah Mediteran Merah
Kuning, Tanah jenis ini berasal dari batuan kapur keras (limestone). Penyebaran
didaerah beriklim subhumid, topografi karst dan lereng vulkan dengan ketinggian
dibawah 400 m. Warna tanah cokelat hingga merah. Khusus tanah mediteran merah
kuning didaerah topografi karst disebut "Terra Rossa"
111. Hidromorf Kelabu, Jenis tanah ini
perkembangannya lebih dipengaruhi oleh faktor lokal yaitu topografi yang berupa
dataran rendah atau cekungan, hampir selalu tergenang air dan warna kelabu
hingga kekuningan.
0 komentar:
Post a Comment